Rabu, 23 Oktober 2013

TANDA BACA dan FUNGSINYA

Terkadang kita dengan tidak sadar menganggap remeh dengan tanda-tanda baca dalam kegiatan tulis-menulis atau surat-menyurat yang kita lakukan. Hali itu terjadi, entah karena kita suka lupa, atau bahkan belum memahami fungsi-fungsi dari tanda baca itu sendiri.

Nah, pada kesempatan kali ini admin akan coba share kepada semuanya tentang beberapa tanda baca dan fungsi-fungsinya, agar kita jadi lebih tau dan dapat menggunakannya dengan baik.

Cekidot ! 



TANDA TITIK (.)

Fungsi dan pemakaian tanda titik:
– Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
– Pada akhir singkatan nama orang.
– Diletakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
– Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
– Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.

Contoh:
– Hari kamis ada kuliah Bahasa Indonesia.
– Imam Sholat Ied tahun ini adalah KH. Syukron Ma’mun.

TANDA KOMA (,)

Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
– Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang.
– Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat.

– Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.

Contoh:
– Mulai hari ini, aku akan giat belajar.
– Lauk hari ini kangkung, telor dan sambal.

TANDA SERU (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.

Contoh:
– Dilarang buang sampah disini!
– Keluar kamu dari ruangan!

TANDA TITIK KOMA (;)

Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
– Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara.

– Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

Contoh:
– Deadline semakin dekat; tugas belum kelar juga.

TANDA TITIK DUA (:)

Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
– Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
– Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
– Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
– Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.

Contoh:
– Mizan : besok kuliah ga?

Alfian : kuliah dong.

TANDA HUBUNG (-)

- Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
– Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris.
– Menyambung unsur-unsur kata ulang.
– Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.

Contoh:
– Nak, hati-hatilah di jalan.

TANDA ELIPSIS (…)

Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut:
– Mengambarkan kalimat yang terputus-putus.
– Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan.

Contoh:
– Ehm… sebenarnya saya… suka sama kamu.

TANDA TANYA (?)

Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya. Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

Contoh:
kenapa dosennya ga masuk ya?

TANDA KURUNG ( )

Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut:
– Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
– Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan.
– Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.

Contoh:
– FARIS(Fajrul Islam) merupakan salah satu UKM yang terdapat di Universitas Gunadarma.

TANDA KURUNG SIKU ( [..] )

Tanda kurung siku digunakan untuk:
Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

Contoh:
-Pembahasan SQL telah kita bahas sebelumnya [lihat halaman 20].

TANDA PETIK (“…”)

Fungsi tanda petik adalah:
– Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
– Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat.
– Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal.

Contoh:
– Tak disangka buku biografi Khaerul Tanjung ”Si Anak Singkong” banyak diminati dari semua kalangan .

TANDA PETIK TUNGGAL (‘..’)

Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi:
– Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
– Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.

Contoh:
– Keluarga menanggung malu akibat ‘kecelakaan’ yang dialami anak perempuannya.

TANDA GARIS MIRING (/)

Fungsi tanda garis miring antara lain:
Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat.

Contoh:
– No. Surat A/XXI/2012

Tanda Penyingkat (Apostrof) (‘)

Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.

Contoh:
– Celana cutbray muncul di era ’70-an.

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN PADA MANUSIA

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN IPA
KELAS 8 SEMESTER GASAL



TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN PADA MANUSIA

Tahap-tahap perkembangan pada manusia terjadi melalui dua fase, yaitu :
1. fase embrionik (dalam kandungan/sebelum dilahirkan) dan,
2. fase pasca embrionik (setelah dilahirkan).

PEMBAHASAN

1. Fase Embrionik (dalam Kandungan/sebelum Dilahirkan)

Perkembangan pada manusia pada fase embrionik diawali dengan proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot.

Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari.

Perkembangan janin selama di dalam kandungan/rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan.

a. Trimester Pertama

Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.

b. Trimester Kedua

Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.

c. Trimester Ketiga

Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.

PEMBAHASAN
2. Fase Pasca Embrionik (setelah Dilahirkan)

a. Balita

Bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu). Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang.

Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun)

b. Anak-anak

Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental. Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu.

Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan orang lain.

c. Remaja

Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.

Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah).

Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi.

d. Dewasa

Setelah melewati masa remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badan akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan.

Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.

e. Masa Tua

Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin rentan, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun.

Bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan aktivitas seperti biasanya.

Semoga Bermanfaat, Khususnya bagi para siswa MTs. Anwarul Hidayah Patia
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com