Sabtu, 09 November 2013

Microsoft Excel


Microsoft Excel

Pengertian Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun
platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah-istilah umum yang akan digunakan dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :
1.       Row Heading  
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.
2.       Column Heading
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom). 
3.       Cell Pointer  
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.  
4.       Formula Bar 
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 . 

Fungsi dan Kegunaan Microsoft Word

Pengertian Microsoft Word

Microsoft Word merupakan program aplikasi dari microsoft office yang biasa sering di gunakan untuk pengelolahan teks, pengelolahan dokumen, laporan dan lain sebagainya. sekarang hampir semua lapisan masyarakat menggunakan komputer terutama microsoft office word untuk aktifitasnya, seperti halnya siswa, guru, pekerja, pengusaha, dan hampir semuanya menggunakan office word untuk menunjang aktifitasnya.
Dalam perkembangannya microsoft office (termasuk di dalamnya
microsoft word) selalu keluar masing-masing versi untuk pengembangan software office tentunya, yang di antaranya ; Ms office 1998, office 2003, office 2007, office 2010, dan office 2013.

Fungsi dan Kegunaan Microsoft Word
Adapun fungsi dan kegunaan microsoft word itu sendiri bervariasi /bermacam-macam tergantung dari si user /pemakainya. Fungsi utama dari microsoft word adalah membantu kita dalam mengolah kata jadi seperti pengertian di atas Ms word memang di khususkan untuk pengolahan kata. ms word berperan sebagai alat bantu user /pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan terkait kata/teks/dokument/surat-menyurat dan lainya. 
Dengan semakin canggihnya tool microsoft word, fungsi dari ms word pun  tidak hanya terbatas  pada pengolahan kata. Tabel dala word juga bisa digunakan untuk olah angka meski tak sekomplit di ms excel. 
Dalam ms word baru misal seperti pada ms word 2010 dan 2013 ada tool baru untuk convert ke dalam file media lain, misal ; convert dari file word ke PDF, atau program lain. dan masih banyak lagi fitur lain yang bisa rekan manfaatkan dari ms word. Selain itu masih banyak lagi fungsi yang bisa rekan temukan dalam ms word.

Manfaat Microsoft Word
A. Memudahkan Menyelesaikan Pekerjaan

Dengan aplikasi ms word kita sangat terbantu untuk menuntaskan  semua pekerjaan tidak bisa dibantah lagi. mulai dari sekedar iseng nulis, hitung tabel, sampai membuat gambar bisa kita lakukan di Ms. Contoh kecil saja, di ms word kita bisa membuat garis dengan beraneka ragam pilihan hanya dengan 1 atau 2 kali klick mouse. Bayangkan bagaimana susahnya kalau anda harus menggunakan penggaris. Pekerjaan anda bisa lama sekali selesainya.

B. Menghemat Waktu
Sudah jelas sekali dengan adanya komputer dalam kasus ini program ms word bisa menghemat waktu. Bayangkan saja jika anda ingin mencetak undangan yang sama dalam jumlah banyak dengan hanya menggunakan mesin ketik. Bisa berhari-hari selesainya. Kalu dengan ms word kita bisa menggunakan copy paste atau mail merge untuk membuat surat massal.

C. Menghemat Kertas
Karena microsoft bisa diedit jika terjadi kesalahan,  hal ini bisa sangat menghemat konsumsi kertas. Hemat kertas berarti juga hemat penebangan hutan pulp kertas yang berarti pula mengurangi penebangan hutan dan membantu mencegah global warming. kalau hal ini saya yakin rekan2 udah pada tahu kan :D
Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa kita peroleh dari ms word.

Manfaat Belajar Menggambar & Mewarnai Bagi Anak


Menggambar dan mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Lewat menggambar, mereka bisa menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala mereka. Gambar-gambar yang mereka hasilkan juga dapat menunjukkan tingkat kreativitas dan suasana hati masing-masing anak.

Kebanyakan dari Orang tua yang peduli dengan perkembangan kreativitas putra-putrinya biasanya akan mengikutsertakan anak-anak
mereka untuk kursus menggambar atau kursus melukis sejak dini, karena semakin muda usia anak, semakin mudah diarahkan potensi dan bakatnya. Selain itu, aktivitas mewarnai juga sudah menjadi bagian dari kehidupan si kecil, bukan hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu kosong anak, tapi juga sebagai aktualisasi diri anak dalam bidang seni. Terlepas dari itu semua, perlu diketahui bahwa aktifitas mengambar dan mewarnai memiliki banyak manfaat bagi si kecil, diantaranya:

Sebagai Media Berekspresi

Seperti halnya orang dewasa, aktifitas mewarnai terutama mewarnai bidang kosong merupakan cara bagi si kecil untuk mengungkapkan perasaaan dirinya. Melalui gambar yang dibuatnya dapat terlihat apa yang sedang dirasakannya, apakah itu perasaan gembira atau perasaan sedih.

Membantu Mengenal Perbedaan Warna

Membiasakan si kecil untuk melakukan aktifitas mewarnai baik dengan krayon, pensil warna maupun spidol warna sejak dini dapat membantu mereka mengenal warna, sehingga mereka dapat membedakan antara warna yang satu dengan warna lainnya. Hal ini juga dapat mempermudah mereka dalam mencampur dan memadukan warna. Kemampuan inilah yang akan membantu si kecil dalam berkreasi seiring dengan perkembangan usia mereka.

Warna Merupakan Media Terapi

Warna merupakan sebuah media terapi bagi banyak orang, bahkan warna kerapkali digunakan sebagai bahasa global untuk membaca emosi seseorang. Seorang anak yang mewarnai matahari dengan warna-warna gelap seperti hitam atau abu-abu bisa jadi menandakan kemarahan mereka saat itu. Selain itu cara si kecil menorehkan warna juga dapat mengekspresikan sifat dasar mereka, sebagai contoh, jika si kecil mewarnai dengan cara menorehkan garis-garis teratur pada gambar menunjukan bahwa si kecil memeiliki kecenderungan gaya hidup teratur. Terlepas dari itu warna sendiri menjadi alat terapi untuk meringankan stres pada si kecil setelah lelah seharian beraktifitas.

Melatih si kecil Menggenggam pensil

Bagi sebagaian anak, krayon adalah benda pertama yang digenggamnya sebelum mereka menggenggam pensil. Saat mewarnai dengan krayon itulah pertama kali si kecil belajar menggengam dan mengontrol pensil di tangannya. Kemampuan tersebut yang nantinya akan membantunya dalam menulis saat si kecil menempuh pendidikan di sekolah.

Melatih Kemampuan Koordinasi

Kemampuan berkoordinasi merupakan manfaat lain yang bisa diperoleh dari aktifitas mewarnai. Dalam mewarnai diperlukan koordinasi yang bagus antara mata dan tangan, mulai dari bagaimana cara yang tepat menggenggam krayon, hingga memilih warna dan menajamkan krayon. Kemampuan dasar berkordinasi inilah yang dapat mengembangkan kemampuan dasar si kecil hingga mereka besar nanti.

Mengembangkan Kemampuan Motorik

Aktifitas mewarnai merupakan aktifitas yang dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut sangat penting dalam perkembangan aktifitasnya kelak, seperti dalam mengetik, mengangkat benda dan aktifitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam prosesnya.

Mewarnai Meningkatkan Konsentrasi

Aktifitas mewarnai dapat melatih konsentrasi si kecil untuk tetap fokus pada pekerjaan yang dilakukannya meskipun banyak aktifitas lain yang terjadi di sekelilingnya. Seorang anak yang sedang menyelesaikan tugas mewarnai akan fokus pada lembar gambar yang sedang diwarnainya, sehingga sekalipun pun di sekelilingnya ribut dengan aktifitas anak-anak lain, ia akan tetap fokus menyelesaikan tugas mewarnainya. Kemampuan berkonsentrasi inilah yang kelak berguna bagi si kecil dalam menyelesaikan soal matematika atau pelajaran lainnya yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Mewarnai Melatih Si Kecil Mengenal Garis Batas Bidang

Mengenal batas bidang gambar merupakan manfaat lain dari aktifitas mewarnai. Di masa awal si kecil memulai aktifitas mewarnai, mereka tidak akan peduli dengan garis batas gambar di hadapannya, hal tersebut wajar-wajar saja, biarkan si kecil merasa nyaman dan exited terlebih dahulu dengan aktifitas mewarnainya. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia si kecil, mereka akan mulai menghargai dan memperhatikan garis-garis batas tersebut, dan berusaha untuk mewarnai gambar di hadapannya tanpa keluar garis. Membiasakan anak belajar mewarnai sejak kecil akan melatihnya lebih peka terhadap batasan garis sejak dini. Kemampuan inilah yang menjadi bekal mereka saat mereka mulai belajar menulis di buku tulis bergaris.

Mewarnai Melatih Si Kecil Membuat Target

Proses mewarnai membutuhkan satu target yaitu berhasil mewarnai seluruh bidang gambar yang tersedia. Dengan melakukan aktifitas mewarnai sejak dini si kecil akan belajar untuk meyelesaikan tugas yang dihadapinya. Di sinilah akan terpupuk rasa tanggung jawab si kecil dengan pekerjaan yang diterimanya sekaligus memupuk kepercayaan diri si kecil bahwa ia dapat menyelesaikan tugas yang sedang diembannya. Sikap ini akan membantunya menyelesaikan tugas-tugasnya kelak, dan juga melatihnya untuk tidak mudah menyerah dengan tantangan yang akan dihadapinya.

Mengingat banyaknya manfaat aktivitas mewarnai bagi si kecil, tak ada salahnya jika para orangtua mulai membiasakan anak-anaknya mewarnai gambar sejak dini, mulailah dengan gambar-gambar yang tidak terlalu detail agar si kecil lebih mudah mengaplikasikan warna yang ingin ditorehnya. Jangan terlalu banyak memberi aturan, baik dalam pemilihan warna maupun memberi batasan garis, biarlah ia bereksplorasi dengan warna-warna dan gambar di hadapannya.

Rabu, 23 Oktober 2013

TANDA BACA dan FUNGSINYA

Terkadang kita dengan tidak sadar menganggap remeh dengan tanda-tanda baca dalam kegiatan tulis-menulis atau surat-menyurat yang kita lakukan. Hali itu terjadi, entah karena kita suka lupa, atau bahkan belum memahami fungsi-fungsi dari tanda baca itu sendiri.

Nah, pada kesempatan kali ini admin akan coba share kepada semuanya tentang beberapa tanda baca dan fungsi-fungsinya, agar kita jadi lebih tau dan dapat menggunakannya dengan baik.

Cekidot ! 



TANDA TITIK (.)

Fungsi dan pemakaian tanda titik:
– Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
– Pada akhir singkatan nama orang.
– Diletakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
– Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
– Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.

Contoh:
– Hari kamis ada kuliah Bahasa Indonesia.
– Imam Sholat Ied tahun ini adalah KH. Syukron Ma’mun.

TANDA KOMA (,)

Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
– Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang.
– Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat.

– Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.

Contoh:
– Mulai hari ini, aku akan giat belajar.
– Lauk hari ini kangkung, telor dan sambal.

TANDA SERU (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.

Contoh:
– Dilarang buang sampah disini!
– Keluar kamu dari ruangan!

TANDA TITIK KOMA (;)

Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
– Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara.

– Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

Contoh:
– Deadline semakin dekat; tugas belum kelar juga.

TANDA TITIK DUA (:)

Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
– Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
– Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
– Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
– Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.

Contoh:
– Mizan : besok kuliah ga?

Alfian : kuliah dong.

TANDA HUBUNG (-)

- Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
– Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris.
– Menyambung unsur-unsur kata ulang.
– Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.

Contoh:
– Nak, hati-hatilah di jalan.

TANDA ELIPSIS (…)

Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut:
– Mengambarkan kalimat yang terputus-putus.
– Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan.

Contoh:
– Ehm… sebenarnya saya… suka sama kamu.

TANDA TANYA (?)

Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya. Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

Contoh:
kenapa dosennya ga masuk ya?

TANDA KURUNG ( )

Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut:
– Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
– Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan.
– Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.

Contoh:
– FARIS(Fajrul Islam) merupakan salah satu UKM yang terdapat di Universitas Gunadarma.

TANDA KURUNG SIKU ( [..] )

Tanda kurung siku digunakan untuk:
Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

Contoh:
-Pembahasan SQL telah kita bahas sebelumnya [lihat halaman 20].

TANDA PETIK (“…”)

Fungsi tanda petik adalah:
– Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
– Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat.
– Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal.

Contoh:
– Tak disangka buku biografi Khaerul Tanjung ”Si Anak Singkong” banyak diminati dari semua kalangan .

TANDA PETIK TUNGGAL (‘..’)

Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi:
– Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
– Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.

Contoh:
– Keluarga menanggung malu akibat ‘kecelakaan’ yang dialami anak perempuannya.

TANDA GARIS MIRING (/)

Fungsi tanda garis miring antara lain:
Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat.

Contoh:
– No. Surat A/XXI/2012

Tanda Penyingkat (Apostrof) (‘)

Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.

Contoh:
– Celana cutbray muncul di era ’70-an.

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN PADA MANUSIA

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN IPA
KELAS 8 SEMESTER GASAL



TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN PADA MANUSIA

Tahap-tahap perkembangan pada manusia terjadi melalui dua fase, yaitu :
1. fase embrionik (dalam kandungan/sebelum dilahirkan) dan,
2. fase pasca embrionik (setelah dilahirkan).

PEMBAHASAN

1. Fase Embrionik (dalam Kandungan/sebelum Dilahirkan)

Perkembangan pada manusia pada fase embrionik diawali dengan proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot.

Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari.

Perkembangan janin selama di dalam kandungan/rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan.

a. Trimester Pertama

Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.

b. Trimester Kedua

Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.

c. Trimester Ketiga

Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.

PEMBAHASAN
2. Fase Pasca Embrionik (setelah Dilahirkan)

a. Balita

Bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu). Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang.

Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun)

b. Anak-anak

Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental. Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu.

Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan orang lain.

c. Remaja

Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.

Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah).

Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi.

d. Dewasa

Setelah melewati masa remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badan akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan.

Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.

e. Masa Tua

Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin rentan, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun.

Bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan aktivitas seperti biasanya.

Semoga Bermanfaat, Khususnya bagi para siswa MTs. Anwarul Hidayah Patia
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com